Tiga Aksi untuk Indonesiaku
Assalamualaikum sahabat, kali ini saya akan menulis sedikit tentang aksi yang ingin saya lakukan untuk Indonesia tercinta. Tentunya sudah menjadi harapan saya dari dulu memberikan sesuatu walau itu sedikit atau kecil untuk Negara ini. Entah itu berdampak besar atau kecil. Ada beberapa aksi yang saya ingin lakukan salah satunya ada di bawah ini. Berikut ini aksi-aksi yang ingin saya lakukan untuk Indonesiaku.
1. Aksi Anti Perang Sosial Sesama Warga Negara

Kemerdekaan yang sudah kita dapat di tahun 1945 tidak seharusnya saat ini diwarnai aksi saling ribut sendiri. Sulitnya membuat semua warga Negara ini bersikap akur, rukun dan damai dengan kesadaran penuh. Terlebih para generasi penerus bangsa yang sering terlibat tawuran, sangat memprihatinkan sekali. Maka dari itu saya ingin menggelar aksi anti perang sosial yang didalmnya terdapat sebuah komunitas atau perkumpulan yang peduli dengan kasus sosial di Indonesia. Diharap aksi ini bisa mengakurkan kembali suku-suku yang berseteru, kelompok-kelompok yang terlibat debat salah paham. Agar terciptanya Negara yang aman, damai dan tentram serta sejahtera.
2. Aksi Bakti Sosial untuk SDN 2 Temuireng
Aksi saya yang kedua ingin saya berikan untuk SDN 2 Temuireng. Mengapa aksi ini saya rasa perlu lakukan? Lalu apa manfaatnya untuk Indonesia? Sahabat, bagi saya pendidikan adalah tombak utama suatu bangsa. Apa jadinya jika Negara kita ini tidak memiliki warga Negara yang berpendidikan, generasi muda yang tumpul pengetahuan? Mau di bawa kemana Indonesia kita? Berbicara tentang pentingnya pendidikan suatu bangsa, saya merasa miris dengan keadaan di SDN 2 Temuireng. Lihatlah bagunan sekolah tersebut di bawah ini.
Sekolah satu-satunya yang berada di desa Alasmalang Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah ini saya rasa perlu di perhatikan serius. Keterbatasan sarana dan prasana yang mereka miliki dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan. Untunglah di tahun 2012 ini ada dermawan dari Jakarta yang memberikan bantuan operasional guna sedikit memenuhi sarana prasarana sekolah. Walau belum bisa memenuhi semua keterbatasan yang ada.
Aksi bakti sosial yang ingin saya lakukan tentunya menggalang dana untuk membantu siswa siswi di SDN 2 Temuireng. Dana bukan hanya berbentuk uang, namun juga keperluan sekolah seperti buku, alat tulis, seragam, atau juga bisa bantuan berupa material bangunan untuk membangun SD tersebut, agar lantai sekolah tidak tanah lagi dan dinding mereka tidak keropos karena berbahan kayu. Bangunan yang berdiri di atas lahan perhutani itu, mereka sewa pertahun. Miris sekali, bangunan yang di tutupi oleh dinding kayu jati itu berdiri di atas tanah bukan tanah milik sekolah sendiri. Ingin sekali rasanya membelikan tanah untuk SD tersebut. Agar siswa-siswi dapat belajar dengan tenang tanpa ada rasa kawatir jika sewaktu-waktu akan di gusur oleh pemilik tanah.
Lalu apa manfaatnya aksi bakti sosial ini bagi Indonesia? Jika Negara kita memiliki generasi muda yang cerdas, yang berprestasi tentunya Negara juga akan merasa bangga bukan? Lalu, bagaimana generasi bangsa di SDN 2 Temuireng dapat berprestasi lebih jika mereka belajar saja masih dengan setumpuk keterbatasan tanpa fasilitas yang memadai. Aliran listrik baru ada pada tahun 2012 menjamah sekolah mereka, mereka belum mengenal computer, tidak mengenal alat peraga layaknya sekolah-sekolah pada umumnya. Siswa-siswi belajar apa adanya.
Di saat di luar sana sudah menggembar-gemborkan kecanggihan teknologi, sudah saling beradu sekolah berbasis Internasional, SDN 2 Temuireng kondisinya juga masih seperti dulu. Belum ada aliran internet untuk mereka membuka wawasan, belum banyak mengetahui betapa canggihnya kemajuan teknologi. Maka dari itulah saya ingin menggelar aksi bakti sosial untuk SDN 2 Temuireng, saya ingin siswa-siswi di sana mengeyam pendidikan yang sama dengan sekolah lain. Namun ditengah segala keterbatasan dan kekurangan tersebut, anak-anak di sana terus mengukir prestasi. Rata-rata setiap tahunnya mereka memeroleh peringkat pertama perolehan NEM tertinggi se Kecamatan Jati. Dengan mereka terbatas saja sudah dapat mengukir prestasi, apalagi jika mereka terfasilitasi akan seperti apa mereka nanti? Pastinya akan menjadi genarasi penerus bangsa Indonesia yang membanggakan bangsanya. Keikhlasan dan kerja keras para guru disana serta kemauan besar anak-anak untuk belajar dan mengejar prestasi membuat mereka tidak mengeluh dengan kondisi saat ini. “Anak-anak jauh dari kata nakal dan bandel, mereka penurut dan tidak neko-neko.” Kata Pak Sudiharto (GTT selama 9 tahun dgn gaji pertama 40rb-135rb/bulan untuk saat ini).
Aksi saya yang selanjutnya adalah aksi wasapada korupsi. Aksi ini saya maksudkan untuk membantu sedikit tentang penanganan soal korupsi yang sudah menjamur di Indonesia. Tentunya ini hanya solusi kecil dari saya. Saya berpendapat melihat banyaknya kasus korupsi di negara kita ini berangsur-angsur mendarah daging. Yang kaya makin kaya yang miskin sulit kaya, nampaknya memang benar adanya. Saya memiliki satu solusi dari permasalahan di Indonesia kita tentang korupsi yaitu mengadakan pembatasan jumlah kekayaan. Pembatasan jumlah kekayaan ini berlaku untuk seluruh warga Indonesia. Aksi ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penumpukan atau penimbunan harta hasil korupsi yang berlebihan. Mengapa aksi ini berlaku bagi semua warga negara Indonesia ? karena seluruh warga negara kita juga berpotensi sebagai koruptor. Jadi penetapan atau pembatasan kekayaan seseorang yang nantinya jika berjalan akan memiliki aturan kurang lebih seperti ini :
Sekolah satu-satunya yang berada di desa Alasmalang Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah ini saya rasa perlu di perhatikan serius. Keterbatasan sarana dan prasana yang mereka miliki dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan. Untunglah di tahun 2012 ini ada dermawan dari Jakarta yang memberikan bantuan operasional guna sedikit memenuhi sarana prasarana sekolah. Walau belum bisa memenuhi semua keterbatasan yang ada.

Lalu apa manfaatnya aksi bakti sosial ini bagi Indonesia? Jika Negara kita memiliki generasi muda yang cerdas, yang berprestasi tentunya Negara juga akan merasa bangga bukan? Lalu, bagaimana generasi bangsa di SDN 2 Temuireng dapat berprestasi lebih jika mereka belajar saja masih dengan setumpuk keterbatasan tanpa fasilitas yang memadai. Aliran listrik baru ada pada tahun 2012 menjamah sekolah mereka, mereka belum mengenal computer, tidak mengenal alat peraga layaknya sekolah-sekolah pada umumnya. Siswa-siswi belajar apa adanya.
Beruntunglah guru-guru yang mengapdi di SDN 2 Temuireng memiliki tingkat kesabaran yang tinggi dalam mendidik dan menjalani profesi mereka. Kebanyakan guru SD tersebut bukanlah dari desa setempat, mereka berasal dari desa tetangga. Perjuangan guru-guru patut diacungi jempol, sebelum jalan menuju desa Alasmalang tempat SDN 2 Temuireng berada di bangun, mereka rela berjalan kaki menyusuri jalan di tengah hutan untuk sampai ke sekolah tempat mereka mengajar dan motor-motor mereka di tinggal di tengah hutan. Terkadang guru-guru juga rela gotong royong untuk saling membantu motor-motor mereka yang terbenam di lumpur jalan. Karena jarak tempuh sekolah tersebut dari desa sebelah kurang lebih 6 kilo.
Rasanya sangat gemas sekali ketika saya berkunjung ke sana, karena dulu saya juga sempat menjadi murid sekolah tersebut hingga kelas 2 SD namun kelas 3 SD sampai SMP saya pindah sekolah ke desa yang menjadi kecamatan desa tersebut. Rentang waktu bertahun-tahun sekolah itu saya tinggalkan kondisinya juga tidak berangsur membaik, kapan kiranya datang bantuan dari dermawan atau pemerintah setempat untuk merenovasi bangunan, atau sekedar memberikan bantuan berupa buku-buku sekolah gratis agar mereka tidak ketinggalan pelajaran.

3.Aksi Pembatasan Jumlah Kekayaan

- Harta kekayaan seseorang harus tidak lebih dari misal 5 miliar. Jika harta seseorang melebihi batas aturan, maka selebihnya harta tersebut di serahkan ke negara. Sehingga orang-orang yang akan korupsi bisa berfikir mereka tidak akan menyimpan kekayaan lebih dari yang di tentukan karena buat apa jika mereka korupsi lebih dari itu kan selebihnya juga akan menjadi milik negara lagi. Itu jika para koruptor mau berfikir.
- Seseorang tidak boleh mengatasnamakan orang lain atau menitipkan barang / harta kekayaaan yang dia miliki kepada orang lain. Jadi jika seseorang ingin meminjam nama orang lain misal anak, istri saudara atau siapa saja tidak diperkenankan, kecuali memiliki syarat-syarat yang sesuai dengan pengalihan barang atau harta yang di sahkan oleh badan hukum. Jika terbukti melakukan pelanggaran maka barang atau harta tersebut di sita oleh negara.
- Hasil barang atau harta yang sudah di sita oleh negara tidak dapat di kembalikan lagi dan akan di proses sedemiikian rupa guna mendukung program pemerintah yaitu pengentasan kemiskinan di negara kita. Agar rakyat miskin di negara kita sedikit demi sedikit berkurang. Entah harta itu di gunakan untuk membangun rumah susun gratis, atau untuk beasiswa pendidikan intinya harta tersebut wajib diprogramkan untuk mengentaskan kemiskinan di negara kita.
Di atas merupakan aksi yang ingin saya lakukan guna memiliki Indonesia yang saling akur, damai dan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi atau sama rata serta Indonesia yang bersih bebas dari korupsi.
==========================================================================
Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog yang diadakan oleh http://www.lintas.me dengan Tema Aksi Untuk Indonesiaku. Silahkan berpartisipasi juga ya klik aja http://www.lintas.me/blog_aksi_indonesiaku.
==========================================================================
Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog yang diadakan oleh http://www.lintas.me dengan Tema Aksi Untuk Indonesiaku. Silahkan berpartisipasi juga ya klik aja http://www.lintas.me/blog_aksi_indonesiaku.
dimana ada korupsi , saya tdk pernah tahu ..? kok menjamur gmn ?
ReplyDeletenice post sis,, aku suka yang nomer 3.. hahahaha besok kalo aku dah jadi pemerintah aku coba nerapin..
ReplyDelete@maryam malik : dimana saja Gan :-)
ReplyDelete@Planet Pengetahuan : apa iya ? wah wah,,, terima kasih Sist... saya juga ingin menerapkannya :-)
ReplyDeleteKekayaan jangan dibatasi dong...biar sedekahnya unlimited...
ReplyDeleteSIP MBAK ,tag baca detail lgii
ReplyDelete@ agatossi.com : Waduh itu benar Gan, namun tidak banyak yang sudah kaya lupa sedekah, ( teristimewa bagi petinggi negara ) mereka cenderung menghambur-hamburkan dan tidak efektif, 2,5 % zakat yang di wajibkan saja tidak dilaksanakan Gan, ya tapi okelah terima kasih atas komentarnya :-D salam kenal.
ReplyDelete@ BAKMIE >> : terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :-)silahkan di baca sedetail mungkin dan mohon berikan masukan. terima kasih.
ReplyDeleteIni diikutkan lomba nulis lintas.me ya sobat.
ReplyDeleteSemoga menang ya sobat.Amin
iya Gan, Aamiin, terima kasih atas dukungan yg di berikan..
ReplyDeletewaahh ikut kontes juga ya mas :D
ReplyDeleteiya, tapi kok saya di panggil mas? aku kan cewek :-(
ReplyDeleteBagus tulisannya sis, semoga jadi yang terbaik ya. Selamat berlomba :)
ReplyDeleteHaha..
ReplyDeleteGua belum gauel kalau gua belum Mampir Ke blog yang Sebagus Ini..:D
nice info ya gan..
Silahkan berkunjung kembali ke my blogs ya..
@vmediakom : oke, terima kasih. aamiin untuk doa dan dukungannya
ReplyDelete@Rengga gps : Wah Agan berlebihan, tapi terima kasih sudah sudi mampir kw blog ane :-),
ReplyDeletetulisannya mantap bnget,, mudah2an bsa menang kontes, aminn....
ReplyDeletesemangat mba :D
aamiin, makasih Gan sudah mampir dan mendoakan :-)
ReplyDeletekunjungan perdana mas =))
ReplyDeletecoment back yo =D
haduh pada salah paham, aku kan cewek :-( tp makasih sudah berkunjung
ReplyDeletewaahaha maaaaaffff cwe ya ternyata :D
ReplyDeletesya udah terbiasa sama blogger cw sih maaf ya hehehe :D
:-) oke nggak masalah Gan..
ReplyDeleteboleh juga tu idenya soal anti korupsi. ya asyik juga kalo harta dibatasi. yang penting pendidikan dan kesehatan masyarakat dijamin, sehingga kalopun duit pas2an, tetep nyaman.
ReplyDeletesiip. saya maunya juga begitu Gan, jadi dari hasil / sisa / kelebihan harta orang yg sudah bilang "KAYA" bisa di salurkan untuk mengentaskan kemiskinan, biar sama rata... :-) makasih sudah hadir dan mendukung :-D.
ReplyDeleteide-idenya bagus, tapi kalau kekayaan dibatasi sepertinya tidak mungkin, akan lebih baik jika para orang kaya diwajibkan untuk lebih rajin sedekah dan berbagi hasil kekayaannya tuk membantu sesama :)
ReplyDeletewah begitu ya Gan ? mungkin memang kurang efektif, namun saya yakin bner jika ada kewajiban orang kaya untuk sedekah itu mustahil berjalan buktinya masih banyak rakyat miskin toh sekarang juga udah ada banyak orang kaya yang kurang sadar kewajiban bersedekah / berzakat 2,5%. tapi boleh juga :-) makasih sudah berkunjung Gan
ReplyDelete3 Aksi yang patut diacungi 2 jempol, apalagi kalau dapat terealisasikan, tambah 2 jempol lagi... :D
ReplyDelete:-) makasih boleh juga tuh Gan pinjem jempol ortu biar tambah banyak agi :-D
ReplyDeleteKY datang dr malaysia...
ReplyDeleteWah makasih sudah jauh - jauh dari malaysia sudi mampir ke blog saya :-)
ReplyDeleteterimakasih telah mampir d blog pribadi saya.. salam kenal kembali.. semoga silaturahmi terjaga
ReplyDeleteSelalu support n good luck ya mbak...
ReplyDeleteSemoga ikutan lomba kontes nya terpilih jd juara...amin :)
Selalu support n good luck ya mbak...
ReplyDeleteSemoga ikutan lomba kontes nya terpilih jd juara...amin :)
aamiin :-) makasih Agan-agan semua yang sudah datang mendukung :-) aamiin. makasih untuk doanya.
ReplyDeletesemogah menang sob....:D
ReplyDeleteAamiin :-) terima kasih doanya Gan
ReplyDeletewah,,, jalannya berlumpur banget tuh :D
ReplyDeletegak kebayang kalo tiap saat musti ngelewatinnya
Iya Gan, tapi alhamdulillah di pertengahan tahun ini ada bantuan berupa batu dan pasir kali untuk jalan agar bisa di lewati.
ReplyDeleteSemoga Pendidikan di Indonesia bias semakin maju, mencetak generasi-generasi yang peduli keadaan sekitarnya, dan mudah-mudahan biaya pendidikan di Indonesia bias lebih terjangkau dengan tidak mengesampingkan kualitas dari pendidikan itu.
ReplyDeleteSemoga manjdi yang terbaik...
ReplyDeletekunjung balik ya
www.komputermedia.com
post yang menarik.... mudah2an indonesia bisa lebih maju lagi dan lepas dari korupsi
ReplyDeletebagus postnya, gue dukung.. hehehe
ReplyDelete@Dapah blog : Aamiin Gan terimakasih, itulah harapan kita semua, semoga pendidikan di Negara Kita semakin maju tidak hanya berkembang terus :-)
ReplyDelete@ Komputermedia.Com : Aamiin Gan mKasih kunjungnnya ya.
ReplyDelete.
@ astronesia : iya Gan itulah harapn saya semoga dengan aksi tersebut kasus korupsi di Indonesia bisa tertuntaskan
@ EYSurbakti : terima kasih atas dukungannya Gan :-)
ReplyDeletewow, keren tuh yang no 3
ReplyDelete:-) terima kasih semoga banyak dukungan dari pihak lain Gan
ReplyDeletewah bagus nih kalau semua orang Indonesia tau..:)
ReplyDeletebisa hidup damai, nyaman, sentosa..:D
@ Supercoolzz : Alhamdulillah :-) terima kasih dukungannya Gan ,, semoga ada yang mendukung lebih banyak dan Mari kita realisasikan
ReplyDelete:-) terima kasih Gan. oke meluncur ke TKP
ReplyDeleteArtikel yang sangat menarik, khususnya keinginan nomer 2 :)
ReplyDeleteMari kita bersama-sama memajukan kualitas pendidikan dari berbagai sektor buk,
salam,
:-) salam kembali >terima kasih saya hanya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indoensaia Gan.. terima kasih.
ReplyDeleteKalo Negara Ngak Pada Korupsi, Pasti Indonesia Akan Maju
ReplyDeleteBacklink yea ==> http://www.romantis-xp.web.id/
Jangan Lupa Follownya
artikel yang sangat menarik ..
ReplyDeletethx yach