HAK KITA SENDIRI

Membicarakan hak yang ada di IT memang sangat luas. Sudah banyak terjadi berita yang cukup menghebohkan dari hasil hak yang dipergunakan melalui dunia IT. Salah satunya karena hak tersebut menyiggung, merugkan bahkan mencemarkan nama baik orang atau instansi pihak lain. Sebenarnya jika dikatakan sebagai hak individu pihak lain akan enggan memrotes atau mengganggu gugat hak yang sudah digunakan oleh orang tersebut. Akan tetapi dalam hal itu masih terdapat batasannya ya apa boleh buat kita harus pandai – pandai menempatkan dan memergunakan hak kita secara benar dan tepat.
Dengan IT membebaskan semua

pihak atau kalangan yang terjun masuk kedalamnya untuk berbuat bebas pula. Sudah pasti dunia IT ada yang bersifat baik dan ada pula yang bersifat buruk. Kebaikan-kebaikan yang ditawarkan akan menjadi suguhan yang nantinya akan bermanfaat baik pula untuk kita yang mengetahuinya, tetapi ada pula penawaran yang berbau negative yang mengandung salah satunya pornografi, kekerasan, tindakan kriminalitas melalui bisnis terlarang secara online di internet. Semua itu kembali kepada diri kita yang lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan kita. Apabila kita membuthkan pembelajaran tentang seks untuk pendidikan, maka bukalah situs seks education untuk kebutuhan itu. Lalu apabila kita hanya perlu menggunakan media IT untuk berkomunikasi ringan seperti facebook-an, ngeblog, ngechat, email, dll maka gunakan hak kita dengan baik untuk mengelolanya agar semua aman, nyaman dan lancer tanpa suatu gangguan. Jadi kesimpulannya hak kita sendiri yang bisa mengelola, mengontrol adalah kita sendiri. OK.